Pendidikan
Apa penyebab doc.word berubah menjadi doc wps file

Apa penyebab doc.word berubah menjadi doc wps file

Mengapa File DOC Anda Berubah Menjadi WPS? Membongkar Misteri Perubahan Format Dokumen

Pernahkah Anda membuka folder dokumen penting Anda, hanya untuk menemukan bahwa file-file .doc yang Anda kenal tiba-tiba berubah menjadi .wps? Atau mungkin, saat Anda menyimpan dokumen baru, Anda menyadari bahwa secara default file tersebut tersimpan sebagai .wps alih-alih .doc atau .docx? Fenomena ini, yang sering kali membingungkan dan bahkan membuat frustrasi, bukanlah sebuah bug atau kerusakan sistem. Sebaliknya, ini adalah hasil dari interaksi antara sistem operasi Anda dan perangkat lunak pengolah kata yang terinstal di komputer Anda, terutama WPS Office.

Artikel ini akan mengupas tuntas penyebab di balik perubahan format ini, menjelaskan apa itu file .wps, mengapa WPS Office menjadi penyebab utamanya, serta langkah-langkah konkret untuk mengelola, mencegah, dan mengembalikan dokumen Anda ke format yang diinginkan.

Apa penyebab doc.word berubah menjadi doc wps file

Mengenal Perbedaan: DOC vs. WPS

Sebelum kita menyelami penyebabnya, mari kita pahami dulu apa itu .doc dan .wps.

  1. File .DOC (Microsoft Word Document):

    • Ini adalah format dokumen standar yang digunakan oleh Microsoft Word, bagian dari paket Microsoft Office.
    • Format .doc adalah format lama yang digunakan hingga Word 2003. Versi Word yang lebih baru (2007 ke atas) menggunakan format .docx (dengan ‘x’ yang berarti XML), yang menawarkan kompatibilitas, keamanan, dan ukuran file yang lebih baik. Namun, Word modern masih dapat membuka dan menyimpan file .doc untuk kompatibilitas mundur.
    • Microsoft Word adalah aplikasi berbayar yang dominan di lingkungan korporat dan profesional.
  2. File .WPS (WPS Office Document):

    • Ini adalah format dokumen asli yang digunakan oleh WPS Office, sebuah suite perkantoran yang dikembangkan oleh Kingsoft, sebuah perusahaan perangkat lunak dari Tiongkok.
    • WPS Office dikenal sebagai alternatif gratis dan ringan untuk Microsoft Office. Ia mencakup tiga komponen utama: WPS Writer (pengolah kata, mirip Word), WPS Spreadsheet (mirip Excel), dan WPS Presentation (mirip PowerPoint).
    • Meskipun .wps adalah format aslinya, WPS Office sangat kompatibel dengan format Microsoft Office (.doc, .docx, .xls, .xlsx, .ppt, .pptx) dan dapat membuka, mengedit, serta menyimpan file dalam format tersebut.

Meskipun WPS Office dirancang untuk kompatibilitas tinggi dengan Microsoft Office, keberadaan format .wps sendiri adalah sumber kebingungan utama bagi banyak pengguna.

Akar Masalah: Mengapa WPS Office Mengambil Alih?

Ada beberapa skenario utama yang menjelaskan mengapa file .doc Anda bisa berubah menjadi .wps:

1. Instalasi WPS Office dan Pengaturan Program Default

Ini adalah penyebab paling umum. Ketika Anda menginstal WPS Office di komputer Anda, terutama jika Anda tidak membaca setiap langkah instalasi dengan cermat, WPS Office seringkali akan mencoba untuk:

  • Menjadikan Dirinya Program Default: Selama instalasi, WPS Office mungkin akan meminta izin untuk menjadi program default untuk membuka semua jenis file dokumen (.doc, .docx, .xls, .xlsx, .ppt, .pptx). Jika Anda menyetujuinya (seringkali dengan mengklik "Next" tanpa membaca), maka secara otomatis sistem operasi Anda akan mengaitkan file-file tersebut dengan WPS Office.
  • Menggantikan Asosiasi File yang Ada: Bahkan jika Anda sudah memiliki Microsoft Word terinstal, WPS Office dapat menimpa asosiasi file yang ada, sehingga setiap kali Anda mengklik file .doc, file tersebut akan terbuka dengan WPS Writer, bukan Microsoft Word.

Bagaimana ini menyebabkan perubahan? Ketika Anda membuka file .doc dengan WPS Writer, membuat perubahan, dan kemudian menyimpannya (terutama jika Anda hanya menekan "Ctrl+S" atau "Save"), WPS Writer mungkin akan menyimpan ulang file tersebut dalam format defaultnya, yaitu .wps, alih-alih mempertahankan format .doc aslinya. Ini terjadi karena WPS Writer menganggap .wps sebagai format "pribuminya" yang paling efisien untuk digunakannya.

2. Menyimpan Secara Eksplisit dalam Format .WPS

Meskipun Anda mungkin tidak menyadarinya, ada kemungkinan Anda secara tidak sengaja memilih format .wps saat menyimpan dokumen. Ketika Anda menggunakan opsi "Save As" (Simpan Sebagai) di WPS Writer, jendela dialog penyimpanan akan muncul. Di sana, ada opsi "Save as type" (Simpan sebagai tipe) atau "Format".

  • Jika Anda memulai dokumen baru di WPS Writer, format default yang ditawarkan saat menyimpan pertama kali adalah .wps.
  • Jika Anda membuka file .doc dengan WPS Writer dan menggunakan "Save As", WPS Writer mungkin akan secara otomatis menyarankan format .wps sebagai format penyimpanan default, bahkan jika format aslinya adalah .doc. Jika Anda tidak mengubahnya kembali ke ".doc" atau ".docx", file Anda akan tersimpan sebagai .wps.

3. Kolaborasi dengan Pengguna WPS Office

Jika Anda sering bertukar dokumen dengan rekan kerja atau teman yang secara aktif menggunakan WPS Office sebagai pengolah kata utama mereka, ada kemungkinan mereka mengirimkan file kepada Anda dalam format .wps. Ketika Anda menerima file .wps dan membukanya, tentu saja file tersebut akan tetap dalam format .wps. Ini bukan "perubahan" format di pihak Anda, melainkan Anda menerima file yang memang sudah dalam format .wps sejak awal.

4. Komputer Baru atau Pra-instal

Beberapa produsen komputer atau distributor mungkin menyertakan WPS Office sebagai aplikasi pra-instal pada perangkat baru mereka, terutama di pasar Asia. Jika Anda membeli komputer baru dan mulai menggunakannya tanpa memeriksa aplikasi yang terinstal, Anda mungkin secara tidak sadar menggunakan WPS Office sebagai pengolah kata default Anda.

Dampak dan Tantangan dari Perubahan Format

Meskipun WPS Office memiliki kompatibilitas yang tinggi, perubahan format ini dapat menimbulkan beberapa masalah:

  1. Masalah Kompatibilitas Minor: Meskipun WPS Office dapat membuka file .docx dan sebaliknya, terkadang ada sedikit perbedaan dalam tata letak, font, atau fitur-fitur canggih (seperti makro, fitur pelacakan perubahan yang kompleks, atau SmartArt) yang mungkin tidak diterjemahkan dengan sempurna antar kedua program.
  2. Keterbatasan Berbagi: Jika Anda sering berbagi dokumen dengan orang lain yang hanya menggunakan Microsoft Word, mereka mungkin mengalami kesulitan saat membuka atau mengedit file .wps Anda, karena Microsoft Word secara native tidak mendukung format .wps. Mereka perlu menginstal WPS Office atau menggunakan konverter online.
  3. Kebingungan Pengguna: Ini adalah dampak terbesar. Pengguna terbiasa dengan satu ekstensi file dan tiba-tiba melihat yang lain dapat menyebabkan kebingungan dan kekhawatiran tentang integritas data.

Solusi dan Pencegahan: Mengembalikan Kontrol Anda

Jangan khawatir, ada beberapa langkah yang bisa Anda ambil untuk mengelola dan mencegah file Anda berubah menjadi .wps.

1. Mengubah Asosiasi File Default di Windows

Ini adalah langkah pertama dan paling penting jika Anda ingin Microsoft Word menjadi program default untuk file .doc/.docx.

  • Di Windows 10/11:
    1. Klik kanan pada file .doc atau .docx apa pun.
    2. Pilih "Open with" (Buka dengan).
    3. Pilih "Choose another app" (Pilih aplikasi lain).
    4. Cari "Microsoft Word" di daftar. Jika tidak terlihat, klik "More apps" (Aplikasi lainnya).
    5. Pilih "Microsoft Word" dan pastikan Anda mencentang kotak "Always use this app to open .doc files" (Selalu gunakan aplikasi ini untuk membuka file .doc) atau "Always use this app to open .docx files".
    6. Klik "OK".
  • Melalui Pengaturan Default Apps:
    1. Buka "Settings" (Pengaturan) (Windows Key + I).
    2. Pilih "Apps" (Aplikasi) > "Default apps" (Aplikasi default).
    3. Gulir ke bawah dan klik "Choose default apps by file type" (Pilih aplikasi default berdasarkan jenis file).
    4. Cari ekstensi .doc dan .docx dalam daftar.
    5. Klik pada program yang saat ini terkait (kemungkinan WPS Writer) dan ubah ke "Microsoft Word".

2. Saat Menyimpan Dokumen di WPS Office (Jika Anda Menggunakannya)

Jika Anda memang menggunakan WPS Office tetapi ingin memastikan dokumen Anda tetap dalam format Microsoft Word:

  • Selalu Gunakan "Save As": Ketika Anda membuat dokumen baru atau membuka file .doc dan mengeditnya di WPS Writer, selalu gunakan "File" > "Save As" (Simpan Sebagai).
  • Pilih Format yang Tepat: Di jendela "Save As", perhatikan opsi "Save as type" atau "Format". Pastikan Anda memilih "Microsoft Word Document (.doc)" atau "Microsoft Word 2007/2010/2013/2016/2019/365 Document (.docx)" dari daftar dropdown.

3. Mengkonversi File .WPS yang Sudah Ada ke .DOC/.DOCX

Jika Anda sudah memiliki file yang terlanjur tersimpan sebagai .wps dan ingin mengembalikannya ke format Word:

  • Gunakan WPS Office Itu Sendiri:
    1. Buka file .wps dengan WPS Writer.
    2. Pergi ke "File" > "Save As".
    3. Pilih "Microsoft Word Document (.doc)" atau "Microsoft Word 2007/2010/2013/2016/2019/365 Document (.docx)" sebagai tipe file.
    4. Simpan file tersebut.
  • Konverter Online: Ada banyak alat konversi dokumen online gratis (misalnya, Zamzar, CloudConvert, OnlineConvertFree) yang dapat mengonversi .wps ke .doc atau .docx. Namun, berhati-hatilah dengan dokumen sensitif karena Anda mengunggahnya ke server pihak ketiga.
  • Microsoft Word: Meskipun Word tidak secara native membuka .wps, kadang-kadang dengan add-in atau paket kompatibilitas tertentu, ia bisa melakukannya. Namun, cara terbaik adalah mengonversinya terlebih dahulu melalui WPS Office atau alat lain.

4. Mempertimbangkan untuk Mencopot Instalasi WPS Office (Jika Tidak Dibutuhkan)

Jika Anda jarang atau tidak pernah menggunakan WPS Office dan lebih memilih Microsoft Office, cara paling efektif untuk mencegah masalah ini adalah dengan mencopot instalasi WPS Office sepenuhnya dari komputer Anda.

  • Di Windows 10/11:
    1. Buka "Settings" (Pengaturan) > "Apps" (Aplikasi) > "Apps & features" (Aplikasi & fitur).
    2. Cari "WPS Office" dalam daftar.
    3. Klik pada "WPS Office" dan pilih "Uninstall" (Copot pemasangan).
    4. Ikuti petunjuk di layar.

Praktik Terbaik untuk Manajemen Dokumen

Untuk menghindari masalah format di masa mendatang:

  • Perhatikan Ekstensi File: Selalu perhatikan ekstensi file (.doc, .docx, .wps, .pdf, dll.) saat menyimpan atau membuka dokumen.
  • Pahami Program Default Anda: Pastikan Anda tahu program mana yang ditetapkan sebagai default untuk jenis file tertentu di sistem operasi Anda.
  • Komunikasi Saat Berkolaborasi: Jika Anda bekerja dalam tim, sepakati format dokumen standar yang akan digunakan untuk menghindari masalah kompatibilitas.
  • Backup Rutin: Selalu lakukan backup dokumen penting Anda untuk berjaga-jaga dari segala jenis masalah, termasuk perubahan format yang tidak diinginkan.

Kesimpulan

Perubahan file .doc menjadi .wps bukanlah sebuah "kecelakaan" melainkan konsekuensi logis dari keberadaan WPS Office sebagai alternatif Microsoft Office, terutama jika ia ditetapkan sebagai program default di sistem Anda. Dengan memahami penyebab utamanya—yaitu bagaimana WPS Office mengelola asosiasi file dan preferensi penyimpanan—Anda dapat mengambil langkah proaktif untuk mengontrol format dokumen Anda. Baik dengan menyesuaikan pengaturan program default, lebih cermat saat menyimpan file, atau bahkan mencopot instalasi perangkat lunak yang tidak diperlukan, Anda memiliki kendali penuh untuk memastikan dokumen Anda tetap dalam format yang Anda inginkan dan kompatibel dengan lingkungan kerja Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *